Bangka Tengah

Ponpes Raudatul Muta’alimin Al Baisuni

ASPIRASIBABEL.COM, NAMANG - Di tengah pandemi Covid-19, kita harus tetap menjaga kesehatan tubuh dan kebersihan lingkungan. Selain mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah utamanya cuci tangan memakai sabun, memakai hand sanitizer, segera mencuci pakaian yang telah dipakai beraktivitas, juga penting untuk kita berolahraga secara teratur.

Pesan ini disampaikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman saat bertemu dengan puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Raudatul Muta'alimin Al Baisuni desa Jelutung, kabupaten Bangka Tengah, Selasa (27/4).

Dirinya mengingatkan agar pengelola pesantren terbuka jika ada santrinya yang terjangkit Covid-19. Hal ini akan membantu penanganan semakin mudah sebelum menjadi klaster yang besar dalam pondok pesantren.

“Kondisi berpuasa di bulan Ramadan kali ini berbeda dari tahun biasanya. Saya meminta kepada semuanya untuk menjaga imunitas dan kondisi tubuh agar tetap terjaga dari potensi pandemi Covid-19 yang masih mengintai,” tuturnya

Orang nomor satu di Babel itu juga menyambut baik dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan Ponpes Raudatul Muta'alimin Al Baisuni yang memanfaatkan setiap jengkal lahan untuk dioptimalkan sebagai kepentingan santri dalam beribadah.

Seperti Safari Ramadan sebelumnya, Gubernur Erzaldi juga menyerahkan bantuan sosial Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Babel kepada 100 orang mustahiq sebesar Rp 500 ribu per orang yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

Pada kesempatan ini, Gubernur Erzaldi tidak lupa memberikan semangat kepada para santri dalam menuntut ilmu dan mengutarakan harapannya agar pesantren ini dapat terus berkembang sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di Kabupaten Bangka tengah, khususnya di Desa Jelutung.

Pimpinan Pondok Pesantren Raudatul Muta'alimin Al Baisuni, Ustaz Marju'ien mengucapkan terima kasih banyak atas kunjungan Gubernur Erzaldi ke pesantren seluas 3 hektar yang telah berdiri sejak tahun 2013.

"Terima kasih juga bantuan yang diberikan oleh bapak gubernur pada tahun 2020 sebesar 300 juta untuk pembangunan gedung di pondok pesantren ini," ujarnya.

Harapan kami dengan kehadiran gubernur dapat menjadi penyemangat 500 santri dalam menuntut ilmu di ponpes ini.

Rombongan gubernur tiba di kompleks pondok pesantren pukul 14.30 WIB, yang disambut langsung oleh pimpinan pondok pesantren, Ustaz Marju'ien. Sambil duduk lesehan, keduanya akrab saling berdiskusi satu sama lain. (Rel/Adv).

Penulis: Budi
Foto: Umar
Editor: Maalika

Penulis: Rell Diskominfo
Editor: Red1

Baca Juga