Pangkalpinang
Kepala BPH Migas Ketemu Gubernur Babel Bahasa Soal Ini
ASPIRASIBABEL.com | Pangkalpinang - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati menemui Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, guna memonitor dan memastikan stok BBM dan gas aman selama Bulan Ramadan dan Idul Fitri di Bangka Belitung. Pertemuan yang dilakukan di Ruang Kerja Gubernur, Selasa, (19/4/2022).
Erika Retnowati menjelaskan, bahwa dari hasil monitoring ke lapangan, masih ditemui adanya antrian BBM di beberapa SPBU. Untuk itu, dalam pertemuan ini dirinya berharap dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel untuk membantu melakukan pengawasan terhadap distribusi BBM dan gas di Bangka Belitung.
“Menjelang Idul Fitri ini, kami ingin memastikan pasokan BBM dan gas cukup. Kami juga meminta bantuan kepada gubernur untuk mengawasi distribusinya agar tepat sasaran,“ ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Erzaldi menyambut baik kedatangan Kepala BPH Migas beserta jajarannya. Dikatakan gubernur, stok BBM di Bangka Belitung saat ini aman, sedangkan antrian yang terjadi menurutnya disebabkan waktu pendistribusian barang yang dilakukan pada pagi hari, sehingga sebelumnya truk sudah mengantri menunggu jam buka operasional SPBU.
“Persoalan kelangkaan BBM dan gas di Babel ini terjadi dikarenakan cuaca dan kapasitas penampungan BBM yang masih kecil. Untuk itu, kami meminta BPH Migas mendorong agar Pertamina dapat membangun tangki tambahan untuk penyimpanan bahan bakar baik di Pulau Bangka maupun di Pulau Belitung," terangnya.
Khususnya di Pulau Belitung karena sering terdapat kelangkaan gas subsidi. Jadi kami tadi meminta agar transportasi atau distribusi logistik gas ke Belitung yang biasanya menggunakan 9 Skid Tank yang masing-masing hanya mampu memuat 11 metrik ton tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan maksimal sampai dengan 6 hari.
Gubernur meminta agar sistem distribusi BBM bisa menggunakan kapal tangker yang muatannya mencapai 450 metrik ton sekali antar, sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai dengan 22 hari.
Lebih lanjut, Gubernur Erzaldi menuturkan bahwa pihaknya selama ini terus berkolaborasi dengan Polda untuk melakukan razia dan pengawasan terhadap proses distribusinya.
“Tidak hanya itu, kita juga berkolaborasi dengan perbankan dengan menerapkan penggunaan fuel card. Hal ini memang sudah kita lakukan agar penyaluran BBM dan gas benar-benar dapat tepat sasaran. Selain itu, kita juga menginisiasi penggunaan aplikasi BRIMOLA yang beberapa waktu lalu telah diluncurkan pertama kali di Kabupaten Belitung Timur,“ tambahnya.
Mengetahui hal tersebut, Erika mengapresiasi kebijakan-kebijakan yang diterapkan orang nomor satu di Babel ini dalam mengatur agar skema distribusi BBM dan gas di Babel tepat sasaran.
“Terkait stok BBM di Babel yang sering terganggu karena kondisi cuaca, kami sudah meminta kepada Pertamina untuk membangun penampungan dengan kapasitas besar, dan saat ini sudah mulai dibangun. Bukan hanya untuk solar saja, tetapi juga pertalite,“ pungkasnya.
Pertemuan itu juga dihadiri oleh Kepala Biro Ekbang, Ahmad Yani, Kadis KUKM Babel, Yulizar Adnan, serta Anggota DPR RI Bambang Patijaya. (Rel/Adv).
Komentar