Pojok Literasi

Relima Bangka Tengah dan Bunda Baca Eva Algafry Sinergi Penguatan Literasi di Desa

ASPIRASIBABEL.COM | Koba - Bunda Baca Bangka Tengah (Bateng) drg. Eva Algafry bersama Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bateng serta Relawan Literasi Masyarakat (Relima) Perpusnas RI Lokus Bateng Feryandi melaksanakan rapat koordinasi literasi dan peningkatan minat baca di Bangka Tengah.

Bunda Baca Bangka Tengah drg. Eva Algafry mengatakan kita harus terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat khususnya anak-anak dan penguatan literasi. Eva Algafry mengajak pegiat literasi dan komunitas-komunitas literasi untuk berkolaborasi bersama Relima Bateng dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bateng untuk melakukan kegiatan meningkatkan minat baca dan penguatan literasiliterasi,  Selasa (26/08/2025).

"Untuk penanggungjawab perpustakaan kelurahan dan desa terutama, harus bisa meramaikan perpustakaan dengan mengajak anak-anak agar sering datang membaca buku di perpustakaan kelurahan/desa, " katanya.

Eva juga sudah berupaya meningkatkan layanan posyandu-posyandu sehingga ada layanan membaca buku melalui pojok-pojok baca dan saya sendiri sering membagikan buku kepada anak-anak.

Untuk meningkatkan minat membaca khususnya anak-anak dan remaja, menurut Eva pengelola perpustakaan setidaknya bisa mengajak anak-anak membaca buku, bertutur dan kegiatan lainnya di perpustakaan kelurahan/desa minimal sebulan sekali.

"Ajak anak-anak TPA, Posyandu, sekolah di sekitar perpustakaan desa untuk meramaikan atau berkegiatan di perpustakaan desa/kelurahan, " harap Eva yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Bangka Tengah.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bateng Elly Irsyah mengatakan kedepannya kita akan melakukan koordinasi, pengawasan dan berkegiatan lebih baik lagi.

"Kehadiran Relawan Literasi Masyarakat di lokus Bangka Tengah diharapkan dapat berkolaborasi dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dalam meningkatkan minat baca dan penguatan literasi, " terang Elly.

Kedepannya perpustakaan daerah akan lebih aktif lagi melakukan kolaborasi dengan komunitas literasi, taman bacaan masyarakat, dan para penulis di Bangka Tengah.

Sementara itu, Relima Perpusnas Lokus Bangka Tengah Feryandi mengatakan sudah mulai melakukan inventarisasi sumber daya perpustakaan kelurahan/desa dan sudah berkegiatan di perpustakaan kelurahan/desa yang ada d8 kecamatan Koba.

"Setiap hari kita mengunjungi perpustakaan keluarahan/desa dan TBM yang pernah mendapat bantuan dari perpustakaan nasional, "ujar Feryandi penulis buku yang memiliki nama pena Ferry Komeng ini.

Menurut Ferry Komeng, sebenarnya ujung tombak minat baca buku dan kegiatan literasi ada di desa-desa dan sekolah. Dimana tujuan kita mengunjungi seluruh perpustakaan desa/TBM adalah untuk melakukan pendataan sumber daya perpustakaan kelurahan/desa dan TBM, melihat bantuan buku, rak dan sebagainya dari perpusnas apa sudah digunakan dalam kegiatan berliterasi. Selain itu kita juga melakukan pembinaan terhadap pengelola perpustakaan yang belum aktif dalam melakuka upaya memakmurkan perpustakaan kelurahan/desa dan taman bacaan masyarakat.

"Kita senang bunda baca Bangka Tengah sangat peduli dan aktif melakukan advokasi ke berbagai pihak dalam rangka meningkatkan minat baca dan kegiatan literasi, " terang Ferry Komeng.

Hadir dalam Rakor Literasi Bunda Baca Bangka Tengah Eva Algafry, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bateng Elly Irsyah, Kabid Perpustakaan DKP Bateng Muji Yuwono dan staf Fahmi dan Tina (Asp).

Penulis:

Baca Juga