Pangkalpinang

Komeng: Penguatan Literasi Berbasis Inklusi Sosial Untuk Kecerdasan dan Kesejahteraan

ASPIRASIBABEL.COM, Pangkalpinang, Komunitas Literasi Bangka Belitung (Babel) terus berupaya meningkatkan berbagai kegiatan dalam rangka meningkatkan penguatan literasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Selain sudah menggalakkan literasi sekolah, gerakan madrasah literasi (Gemli) pelatihan kepenulisan bagi pelajar dan guru serta pelatihan perpustakaan dan literasi digital kepada pengelola perpustakaan sekolah.

Saat ini Komunitas Literasi Bangka Belitung sedang menggalakkan literasi berbasis inklusi sosial dimana setiap kegiatan literasi dengan menyesuaikan dengan profesi masyarakat terutama dalam bidang literasi digital kewirausahaan.

"Melalui program penguatan literasi digital dan literasi dalam bidang kewirausahaan, kita berupaya mensosilisasikan literasi dengan kewirausahaan untuk mengembangkan potensi masyarakat atau generasi muda," jelas Feryandi yang biasa di sapa Fery Komeng ini, Rabu (17/6/2020) di Rumah Literasi.

Menurut Komeng, sudah saatnya kewirausahaan kita mulai beralih kepada promosi dan penjualan melalui aplikasi digital.

"Untuk menarik perhatian dan meningkatkan omzet penjualan wirausaha ataupun pedagang harus memiliki kemampuan melek literasi untuk kepenulisan konten, gambar maupun audio visual," terangnya.

Hal ini lah yang akan kita sosialisasikan bahwa dengan rajin membaca kita bisa menulis konten-konten untuk bisnis. Kemampuan membaca peluang  dalam literasi digital dapat meningkatkan dan mengembangkan usaha itu sendiri.

Lanjut Komeng bahwa saat ini banyak sekali peluang usaha yang berkaitan dengan teknologi dan literasi digital. (Asp/Red1).

Penulis: Asp
Editor: ASP/Red1
Photographer: Dok

Baca Juga