Profile

Muhammad Zheyhan Ingin Menjadi Pemain Bola Profesional

ASPIRASIBABEL.con | Koba - Kabupaten Bangka Tengah rupanya terdapat mutiara terpendam di kalangan milenial.

Mutiara milenial itu adalah Muhammad Zheyhan Bali Saztra, pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Apresiasi itu patut diberikan kepada putra dari pasangan Bambang Saztra Gunawan alias Bray dan Ibu Latifah Hidayati Saztra karena memiliki segudang prestasi di bidang olahraga cabang olahraga sepak bola.

Adapun prestasi yang ditoreh oleh pelajar berusia 15 tahun tersebut mengantongi 10 prestasi di bidang olahraga cabang sepak bola, diantaranya:

1. Juara 1 LSP U12 tahun 2018 tingkat Kabupaten Bangka Tengah
2. Juara 2 Liga Spirit U12 tahun 2018 tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
3. Juara 3 Liga Aqua Danone U12 tahun 2019 tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
4. Juara 3 Liga DCT U12 tingkat Nasional
5. Juara 2 Liga Soeratin U13 tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
6. Juara 1 Liga Fopssi U12 tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
7. 16 besar Liga Fopssi U12 tingkat Nasional
8. Juara 3 Liga GSI U14 tingkat Nasional
9. Juara 1 Liga GSI U14 tingkat Kabupaten Bangka Tengah + Top Score
10. Juara 1 Turnamen Sepak Bola U14 tingkat Kecamatan 2021.

"Mimpi saya ingin menjadi pemain Tim Nasional dan bermain di Tim Nasional U21," ujar pelajar yang akrab disapa Jeje tersebut saat disambangi rakyatpos.com, Rabu (23/02/2022).

Jeje yang dilahirkan di Pangkalpinang pada tanggal 06 Maret 2007 tersebut memiliki hobi bermain bola sekaligus mengidolakan pemain mega bintang Leonel Messi dari Argentina.

Jeje mulai menekuni si kulit bundar itu pada usia 7 tahun saat duduk di bangku kelas 1 SDN 1 Koba dan mulai berlatih pada usia 10 tahun oleh coach Ridal Harmadani dan Ujang Hamdani.

"Prestasi pertama saya raih adalah juara 1 ajang DILSP U12 tingkat Kabupaten Bangka Barat. Alhamdulillah orang tua saya sangat mendukung termasuk teman-teman, dan pelatih," ujarnya.

Sementara itu, Bray selaku orang tua Muhammad Zheyhan Bali Saztra menyebutkan sejak berusia 7 tahun sudah menyukai sepak bola, itulah salah satu alasan yang menjadi motivasi anaknya tertarik bermain sepak bola.

"Melihat potensi anak saya yang suka bermain bola, maka saya support penuh dalam setiap latihan mendampinginya baik ikut ajang tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. Saya pun rela mengeluarkan dana pribadi demi perkembangan anak saya bidang itu," ujar Bray kepada harian ini. (red).

Penulis: Asp
Editor: Red
Photographer: Ist

Baca Juga