Ardiansah Tegaskan Tidak Benar Sopir Truk Membayar Kepada RSTI

SPBU 24331155 Desa Penyak Kabupaten Bangka Tengah. (dok)

ASPIRASIBABEL.com | Koba - Akibat terjadinya kisruh antar pengantri dan pengerit Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi di SPBU 24331155 jalan raya Penyak RT 04 kecamatan Koba, kabupaten Bangka Tengah ramai menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.

Ketua Romantika Supir Truk Indonesia (RSTI) Ardiansah mengatakan untuk sementara tidak menggunakan seperti cara kemarin.

"Sementara untuk di SPBU Penyak kita stop dulu. Kita tidak mau ribut-ribut," katanya Selasa (21/11/2023) malam.

Adanya kabar bahwa supir truk yang mengantri di SPBU Penyak membayar uang kepada RSTI, ditegaskan Ardiansah itu tidak benar.

"Kita tidak minta membayar, hanya mengganti uang stiker dan iuran anggota setiap bulan Rp.20.000," katanya.

Anggota kita yang mengantri BBM solar di SPBU desa Penyak itu 3 kendaraan umum, 1 kendaraan kita. Jadi bukan menyerobot.

"Anggota kita yang mengantri BBM solar itu untuk kebutuhan mengantar sawit. Bukan pengerit solar," ujar Ardriansah. (Asp).

Penulis:

Baca Juga