Bangka Tengah
Algafry: Setiap OPD Harus Mampu Membuat Penilaian Manajemen Resiko
ASPIRASIBABEL.com | KOBA - Inspektorat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melalui Inspektorat Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar acara Sosialisasi Sistem Informasi Monitoring Manajemen Risiko Terintegrasi (SIMENTARI) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, di gedung Diklat Kabupaten Bateng, Selasa (23/05/2023).
Acara tersebut dibuka langsung Bupati Bateng Algafry Rahman, selaku Bupati Bangka Tengah. Diketahui, Sistem Informasi Monitoring Manajemen Risiko merupakan indeks yang menggambarkan kualitas penerapan manajemen risiko di lingkup pemerintah daerah yang di peroleh dari perhitungan parameter penilaian pengelolaan risiko.
Lanjut bupati, berdasarkan Peraturan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penilaian Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Terintegrasi Tingkat Maturitas Penyelenggaraan SPIP secara Terintegrasi mencakup unsur-unsur SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah).
Selanjutnya, bahwa MRI (indeks yang menggambarkan kualitas penerapan manajemen risiko di lingkup kementerian/lembaga/pemerintahan daerah yang diperoleh dari perhitungan parameter penilaian pengelolaan risiko); IEPK (kerangka pengukuran atas kemajuan segala upaya pencegahan dan penanganan risiko korupsi di organisasi dan kapabilitas APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah).
Disebutkan, berdasarkan hasil penilaian SPIP sebelumnya yang dilakukan oleh BPKP, Pemerintahan Kabupaten Bangka Tengah saat ini berada di level 3 yaitu kategori terdefinisi dengan nilai sebesar 3.312 sedangkan nilai MRI Pemerintahan Kabupaten Bangka Tengah 2.995. Hal inilah yang melatarbelakangi terlaksanakannya sosialisasi ini.
“Pada kesempatan ini diharapkan seluruh peserta sosialisasi dari perwakilan setiap OPD, bertanggung jawab pada OPD masing-masing," terang Algafry.
Ia berpesan agar para peserta dapat mengikuti dengan baik sosialisasi ini sehingga bisa menerapkan dengan baik nantinya.
“Setiap OPD diharapkan telah mampu membuat penilaian risiko pada program dan kegiatan dalam bentuk dan muatan sebagaimana seharusnya," ucap Algafry.
Narasumber di acara SIMENTARI yakni Susanto selaku Inspektur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan Imam Kusnadi selaku Inspektur Pembantu Bidang Pembangunan, Sosial, Ekonomi, dan Budaya, Inspektorat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Turut hadir dalam acara yakni Sekretaris Daerah Bateng, para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bateng, Direktur RSUD Drs. H. Abu Hanifah Bateng. (Rel/Asp).
Penulis: Qori Ulfi A.
Editor: Kumala Sari Dewi
Fotografer: Dodi Firmansyah
Komentar