Bangka Selatan
BIN dan KKP Kerjasama menggelar Vaksin Bagi Masyarakat Pelabuhan Sadai

ASPIRASIBABEL.COM, Sadai - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pangkapinang menyelenggarakan pelayanan vaksinasi masal terhadap masyarakat sekitar pelabuhan Sadai kabupaten Bangka Selatan.
Hal ini merupakan upaya mengantisipasi penyebaran virus Covid19, khususnya di kabupaten Bangka Selatan, Sabtu (11/9/2021).
Dokter Bangun Cahyo selaku Kepala KKP Pangkalpinang mengatakan penyelenggaraan kegiatan vaksinasi merupakan hasil kerjasama Binda Bangka Belitung, KKP Pangkalpinang dan Pemkab Bangka Selatan, serta Puskesmas Tiram.
"Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan Covid19 erta menciptakan Heard Imunity di wilayah Bangka selatan," terangnya.
Kegiatan yang juga di dukung 20 personel gabungan tenaga kesehatan (nakes) Pemkab Bangka Selatan tersebut berhasil melakukan vaksin terhadap 264 orang dari 280 orang yang mendaftar", ujar Bangun.
Kades Sadai, M. Amin mengatakan jika pihak desa dan masyarakat Sadai sangat berterima kasih serta mengapresiasi atas kepedulian Pemerintah melalui KKP dan BIN yang telah menyelengarakan vaksinasi massal tersebut.
Lanjut, Amin bahwa kegiatan tersebut berhasil menarik antusiasme warga untuk hadir, terbukti hampir dari 300 orang telah berhasil divaksin.
Disela acara berlangsung, Kabinda Babel, Imam Santoso mengatakan kegiatan vaksinasi merupakan upaya percepatan vaksinasi BIN melalui BINDA Babel bekerjasama dengan KKP dan Pemkab Bangka Selatan.
Menurut Imam bahwa kegiatan vaksinasi dinilai sangat penting dilakukan, mengingat kabupaten Bangka Selatan termasuk salah satu wilayah di Provinsi Bangka Belitung yang tingkat percepatan vaksinasinya relatif rendah.
Selain itu, lanjut Imam bahwa upaya percepatan vaksinasi bagi masyarakat kabupaten Bangka Selatan sejalan dengan Heard Imunity yang diharapkan Presiden Jokowi.
Peran semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan dalam pencapaian tersebut.
"BINDA Babel juga melakukan pembagian paket vitamin dan masker kepada peserta vaksin, tutup Kabinda Babel". (Rel/Des).
Komentar