Profil
Sosok Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin Mantan Ajudan Jokowi
ASPIRASIBABEL.com | Jakarta - Panglima Kodam V Brawijaya yang baru dijuluki sebagai Pangdam termuda di Indonesia, ia juga merupakan mantan ajudan Jokowi.
Promosi jabatan Panglima Kodam V Brawijaya menjadikan Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin (48) sebagai Pangdam termuda Indonesia saat ini.
Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin jadi orang pertama di angkatannya bertugas sebagai Pangdam.
Rudy Saladin lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan 17 September 1975.
Umurnya 48 tahun.
Rudy Saladin jadi Pangdam termuda Indonesia saat ini.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menugaskan Mayjen TNI Rudy Saladin sebagai Pangdam V Brawijaya.
Penugasan itu Mayjen Rudy Saladin itu tertuang dalam SK Panglima TNI yang ditekan Jenderal Agus Subiyanto bernomor Kep/851/VII/2024.
Diketahui, empat Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) atau Pangdam di wilayah strategis mengalami rotasi dalam mutasi terbaru TNI.
Rotasi itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI tertanggal 24 Juli 2024.
Empat jabatan Pangdam strategis yang dirotasi antara lain Pangdam IX/Udayana (wilayah Bali atau Kepulauan Sunda Kecil), Pangdam V/Brawijaya (wilayah Jawa Timur), Pangdam Jaya (wilayah DKI dan sekitarnya), dan Pangdam XVII/Cenderawasih (wilayah Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan).
Jabatan Pangdam IX/Udayana dirotasi dari Mayjen Bambang Trisnohadi ke Mayjen Muhammad Zamroni yang saat ini menjabat Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Danpussenkav) TNI AD.
Adapun Bambang ditunjuk menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.
Kemudian, jabatan Pangdam V/Brawijaya dirotasi dari Mayjen Rafael Granada Bay ke Mayjen Rudy Saladin.
Rudy saat ini menjabat Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres). Lalu, Rafael Granada akan menjabat Pangdam Jaya.
Rafael bakal menggantikan Mayjen Mohamad Hasan yang ditunjuk sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad).
Terakhir, jabatan Pangdam XVII/Cenderawasih dirotasi dari Mayjen Izak Pangemanan ke Mayjen Rudi Puruwito.
Rudi sekarang menjabat Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad.
Lantas, seperti apa sosok Mayjen TNI Rudy Saladin Pangdam Brawijaya yang baru?
Melansir dari Wikipedia, Mayjen TNI Rudy Saladin lahir 17 September 1975.
Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang saat ini menjabat Pangdam V/Brawijaya.
Rudy, peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama Akademi Militer (1997) ini tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.
Dia adalah mantan Ajudan Presiden RI Joko Widodo.
Dia kemudian menjabat Komandan Korem 074/Warastratama[1], sempat menjabat sebagai Danrem 061/Surya Kencana, Staf Khusus Kasad, Sekretaris Militer Presiden dan terakhir menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya.
Brigjen Rudy Saladin, Eks Staf Khusus KSAD yang Dimutasi Jadi Sekretaris Militer Presiden. Simak profil dan biodatanya.
Brigjen Rudy Saladin, Eks Staf Khusus KSAD yang Dimutasi Jadi Sekretaris Militer Presiden. Simak profil dan biodatanya. (Wikipedia)
Pendidikan Militer:
Akademi Militer di Magelang (1997)
Company Tactics Course di Singapura (2003)
Advanced Infantry Officers Course di Singapura (2003)
Methods of Instruction Course di Singapura (2006)
UN Staff Officer Course di Thailand (2009)
US Command and General Staff College di Amerika (2011)
Lemhannas RI PPSA XXIV (2023)
Riwayat Jabatan:
Danton Yontar Remaja Akmil (1999)
Danton, Danki dan Pasiops Yonif Linud 328/Dirgahayu (1999—2007)
Kasi Brigif Linud 17/Kujang I (2007—2008)
Wadanyonif Linud 330/Tridarma (2008—2009)
Sespri Pangkostrad (2009—2010)
Pabandya Ops Kodam VI/Mlw (2011—2012)
Danyonif Raider 613/Raja Alam (2012—2013)
Waaspers Kasdivif 1/Kostrad (2015—2016)
Sespri Kasad (2016—2017)
Danbrigif Mekanis Raider 6/TSB (2017—2018)
Asops Kodam VI/Mlw (2018—2019)
Ajudan Presiden RI (2019—2021)
Danrem 074/Warastratama (2021—2022)
Danrem 061/Surya Kencana (2022—2023)
Staf Khusus Kasad (2023)
Sesmilpres Kemsetneg RI[2] (2023—2024)
Pangdam V/Brawijaya (2024—sekarang).
sumber: surya.co.id
Komentar