Warga Protes Rencana Indomaret Masuk Desa Namang

ASPIRASIBABEL.com | Koba - Penolakan gerai waralaba Terus terjadi, sebelumnya warga menolak kehadiran gerai waralaba di desa Kurau, kecamatan Koba.

Saat ini sebagian warga desa Namang menolak rencana kehadiran gerai waralaba Indomaret di desanya.

Salah satu warga sebut saja One yang tidak ingin disebutkan identitasnya ini mengungkapkan bahwa penolakan mereka terhadap rencana kehadiran Indomaret karena akan mematikan toko kelontong atau warung-warung kecil milik warga Namang.

Ia mengatakan bahwa Kades Namang Zaiwan diduga mendukung rencana pembangunan gerai Indomaret di Desa Namang.

"Kita tidak setuju adanya Indomaret di desa kami," tegas One, Senin (20/11/2023).

Rencananya malam ini kita akan mengadakan rapat untuk membahas rencana pembangunan Indomaret. Pada prinsipnya warga Namang khususnya yang punya toko kelontong menolak kehadiran Indomaret.

Sementara itu, Kades Namang Zaiwan kepada media ini mengatakan bahwa ia tidak pernah mengeluarkan izin atau surat rekomendasi apapun terkait pembangunan Indomaret.

"Kita tidak punya kewenangan mengeluarkan izin," kata Zaiwan saat di hubungi, Senin (20/11/2023).

Zaiwan mengatakan semua izin langsung di urus oleh penanggungjawab Indomaret secara langsung.

Kepala Desa tidak pernah mengeluarkan izin hanya saja memang pernah penanggungjawab Indomaret memberitahu saja akan membangun gerai waralaba Indomaret. "Bukan izin tapi sekedar memberi tahu saja kepada aparat desa," kata Zaiwan.

Diakui secara pribadi ia tidak mempunyai kapasitas memberikan izin atau menolak kehadiran Indomaret. Silahkan saja mau investasi, saya selalu Kades tidak punya kapasitas menolak.

"Jika semua izin sudah lengkap, kalau kita menolak investasi maka kita bisa dilaporkan ke Ombudsman," terang Zaiwan.

Saya tegaskan kita tidak dimana-mana tapi ada di mana-mana. (Asp).