Komunitas Literasi Babel Minta Pihak Luar Sosialisasi di Sekolah Menggunakan Literasi yang Baik

ASPIRASIBABEL.com | Pangkalpinang - Program pemerintah dalam melakukan penguatan literasi baik di sekolah maupun di masyarakat ternyata belum sepenuhnya dipahami oleh sekolah.

Komunitas Literasi Bangka Belitung mengkritik kondisi saat ini banyak institusi ataupun organisasi yang masuk ke sekolah-sekolah melalui bermacam program namun tidak mengikuti aturan berlitetasi yang baik dan benar.

Program-program yang masuk ke sekolah tidak menerapkan tatabahasa yang baik dan benar tidak sesuai dan searah dengan program pemerintah menggalakkan penguatan literasi, mungkin sekolah kurang paham literasi dan pihak yang masuk ke sekolah juga tidak paham apa itu literasi.

"Kegiatan-kegiatan yang kamu pantau masih menggunakan tulisan spanduk saat sosialisasi ke sekolah-sekolah seperti program Polres Goes to School, KNPI Bangka Goes to School," kata Wakil Sekretaris Komunitas Literasi Bangka Belitung Andri, Rabu (4/10/2023).

Hal ini menandai tidak pahamnya mereka apa itu literasi? Sehingga tidak sesuai dengan program pemerintah.

"Seharusnya pihak sekolah juga mengingatkan sosialisasi yang masuk ke sekolah menggunakan bahasa Indonesia jangan menggunakan istilah-istilah asing dalam programnya," hal ini sepele tapi sudah tidak Selasa dengan tujuan program penguatan literasi di sekolah.

Kita berharap pihak Dinas Pendidikan mengeluarkan surat himbauan kepada sekolah-sekolah agar mengutamakan bahasa Indonesia atau mendukung penguatan literasi melaui program institusi ataupun organisasi jika sosialisasi program masuk ke sekolah-sekolah.