Bangka
Fakultas Ekonomi UBB Menggelar Pelatihan Pengelolaan Dan Pemanfaatan Potensi Desa
ASPIRASIBABEL.com | Balunijuk - Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan Republik Indonesia bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung menggelar Pelatihan Pengelolaan dan Pemanfaatan Potensi Desa.
“Kepala Desa Masuk Kampus” Tahun 2023. Dengan mengundang seluruh perwakilan kepala desa dari 4 kabupaten yang ada di Provinsi Bangka Belitung yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah dan Bangka Selatan. Kegiatan ini berlangsung di ruang Balai Besar Peradaban (BPP) Universitas Bangka Belitung, Kamis, (25/05/2023).
Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bangka Belitung, yang dalam hal ini diwakilkan oleh Dr. Edhi Mulyadi, S.E., M.Si dalam sambutannya sekaligus membuka acara mengatakan, kegiatan ini menjadi langkah baik untuk kolaborasi antara universitas (kampus) dan desa dalam memetakan potensi dan mengembangkan desa yang berkelanjutan, dengan harapan para peserta setelah mengikuti pelatihan ini dapat menyebarluaskan pengetahuan terkait dengan pengelolaan keuangan desa kepada aparatur desa.
Harapan kita terbangunnya satu pemahaman dalam penggunaan dana desa. Beliau juga berharap melalui dana desa, aparatur desa dapat berfikir kreatif dan mampu melihat potensi serta peluang untuk membuat program inovasi dalam upaya pengembangan desa.
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung Dr. Devi Valeriani, S.E., M.Si mengatakan suatu kebanggaan bagi Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung diberikan kepercayaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk dapat berkolaborasi memberikan penguatan dalam kegiatan pelatihan Pemanfaatan Potensi dana desa kepada para kepala desa yang ada di 4 Kabupaten tersebut.
"Desa Sebagai Subjek Pembangunand an Kepala Desa merupakan ujung Tombak pembangunan Negara. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dana desa yang dialokasikan oleh pemerintah dapat diberdayakan dengan baik guna terwujudnya desa yang kuat, desa yang maju, dan desa mandiri," terangnya.
Lanjut dikatakan, selain peluang yang dikelola dari dana desa, ada tantangan yang harus di jawab, salah satunya diperlukan sumber daya manusia yang dapat mengelola dana desa berdasarkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
Paradigma pembangunan desa pada dasarnya harus memperhatikan kondisi, masalah, kebutuhan dan potensi masyarakat lokal, yang berbeda dengan paradigma pembangunan perkotaan yang lebih berfokus pada aspek ekonomi dan bisnis.
Nal ini untuk menjawab tantangan tersebut dibutuhkan keterlibatan Perguruan Tinggi untuk bersama-sama mendampingi para perangkat desa dalam pengelolaan dana desa sehingga dapat dimanfaatkan secara baik.
Fakultas Ekonomi UBB sangat terbuka untuk bersinergi mendampingi dan mengawal dana desa sehingga apa yang menjadi tujuan pemberian dana desa yaitu menciptakan pembangunan dan pemberdayaan desa menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera dapat terwujud.
Lebih lanjut ia mengatakan, Memberikan pelayanan kepada masyarakat merupakan wujud komitmen kami dalam mengimplementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah pengabdian kepada msyarakat “tutupnya.
Senada dengan Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan, Bangka Belitung dan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung. Prof. Dr. Ibrahim, M.Si sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini.
Ibrahim mengatakan bahwa Kepala Desa mempunyai peran yang sangat penting sebagai garda terdepan membangun negeri melalaui Desa.
Kegiatan ini diharapkan menjadi cikal bakal munculnya kegiatan-kegiatan lain yang bisa dikolaborasikan antara Kampus dan juga Desa.”
Acara dilanjutkan dengan Pelatihan Pengelolaan dan Pemanfaatan Potensi Desa bagi seluruh kepala desa oleh para tim Ahli yang merupakan Dosen dari Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung di antaranya: Dr. Devi Valeriani, S.E., M.Si. Dr. Hamsani, S.E., M.Sc. Dr. Darus Altin S.E., M.MSI. Dr. Abu Nizarudin, S.E., M.Si. Dr. Echo Perdana Kusumah, B.Sc., M.Sc. Karmawan, S.E., M.Sc dan Dian Prihardini Wibawa, S.E., M.M.
Para peserta dibagi dalam dua kelas.
Kedua kelas mendapatkan materi yang sama dengan pembicaranya yang berbeda. Dr. Echo Perdana Kusumah, B.Sc., M.Sc. dan Dian Prihardini Wibawa, S.E., M.M. dengan materi Pemanfaatan dan Optimalisasi Desa dan Wawasan Bisnis. Dr. Hamsani, S.E., M.Sc. dan Dr. Darus Altin S.E., M.MSI dengan materi Model dan Kelayakan Bisnis pada Produk Desa., Dr. Abu Nizarudin, S.E., M.Si. dan Karmawan, S.E., M.Sc dengan materi : Kebijakan Pengelolaan Dana Desa Tahun 2023 dan Pengelolaan Keuangan Desa.
Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kapasitas Kepala Desa dan Aparat desa, khususnya dalam hal memberikan edukasi dan pengetahuan praktis kepada para perangkat desa terkait pengelolaan keuangan desa, menggali dan mengembangkan potensi desa sesuai karakterististik dan ciri khasnya masing-masing serta melakukan penguatan terhadap kebijakan dana desa yang harus dilakukan dalam rangka memantapkan dana desa sebagai salah satu instrumen untuk kinerja pelayanan publik di desa, memajukan perekonomian desa, dan menyelesaikan persoalan sosial yang ada di desa seperti, kemiskinan, Stunting, pengangguran dan lain sebagainya. (Rel/Asp).
Komentar