Bangka Tengah

Irwandi: Minat Membaca Buku Di Bangka Tengah Masih Rendah

ASPIRASIBABEL.com | Koba - pemerintah pusat sejak beberapa tahun ini sedang gencar-gencarnya meningkatkan program penguatan literasi.

Pemerintah Bangka Tengah terus berupaya meningkatkan minat membaca masyarakatnya. Diakui Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bateng, Irwandi bahwa saat ini minat membaca di Bangka Tengah masih rendah.

Diharapkan melalui gedung baru perpustakaan daerah ini nanti minat membaca dapat meningkat.

"Memang saat ini minat membaca di Bangka Tengah masih rendah. Begitupun koleksi buku-buku juga masih kurang," kata Irwandi.

Kedepannya kita akan upayakan menambah koleksi buku-buku, apalagi nanti dengan beroperasinya gedung perpustakaan baru harus ditambah koleksinya.

"Saat ini sebanyak 15.000 judul koleksi buku yang ada di perpustakaan kita," kata Irwandi usai peletakan batu pertama pembangunan gedung baru perpustakaan daerah, Selasa (23/5/2023).

Sementara itu, Bunda Baca Bangka Tengah, Eca Lestari Algafry mengakui selama ini program bunda baca berkolaborasi dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bateng.

"Bunda baca tidak memiliki anggaran tersendiri dalam melakukan kegiatan meningkatkan minat membaca buku. Saya juga bingung penetapan tingkat membaca itu seperti apa. Apa membaca buku fisik saja karena setiap hari kita membaca wa (whatsapss, red). Membaca dalam bentuk digital.

Selain itu, pojok-pojok baca di desa dan kelurahan juga kita tahu sendiri seperti apa. Artinya koleksi buku-buku juga kurang banyak.

Namun, saat kita mendatangi posyandu anak-anak sangat antusias membaca.

"Toko-toko buku banyak yang tutup. Nanti kehadiran perpustakaan daerah baru ini dapat meningkatkan membaca," ungkap Eva Algafry, Selasa (23/5/2023).

Bunda baca juga berharap agar para orang tua dapat memberikan contoh agar gemar membaca buku kepada anak-anaknya.

Penulis:

Baca Juga