Belitung

G20 Belitung Mengusung Promosi Peta Jalan Ekonomi Biru

ASPIRASIBABEL.com | Tanjungpandan -Development Ministerial Meeting (DMM) G20 adalah kesempatan untuk menegaskan besarnya potensi ekonomi laut Indonesia yang jika dimanfaatkan secara maksimal, akan berkontribusi signifikan bagi pemulihan dan transformasi ekonomi bangsa, utamanya untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja, produktivitas, dan nilai tambah bagi perekonomian.

Hal ini disampaikan Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti saat Media Briefing Side Event G20 DMM yang membahas kolaborasi Indonesia dan negara G20 dalam kedirgantaraan serta persiapan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) PT Dirgantara Indonesia dan Airbus di Hotel BW Suite, Selasa (6/9/2022).

Side Event G20 DMM 2022 ini mengusung tiga tujuan. Pertama, mengusulkan dan mempromosikan Peta Jalan Ekonomi Biru sebagai salah satu solusi untuk mendukung transformasi ekonomi di tingkat nasional. Kedua, menjadi wadah untuk mempelajari praktik terbaik dan kisah sukses negara-negara yang mewujudkan Ekonomi Biru. Ketiga, membangun kolaborasi potensial dalam desain dan implementasi Peta Jalan Ekonomi Biru Indonesia.

Side Event tersebut diketahui bertajuk “The Development of Indonesia's Blue Economy Roadmap” diadakan dalam rangkaian. Agenda tersebut berperan penting bagi penyusunan Peta Jalan Ekonomi Biru Indonesia, sebagai tindak lanjut dari Kerangka Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia.

“Strategi Ekonomi Biru yang inklusif dan berkelanjutan diharapkan dapat dirancang untuk mensejahterakan masyarakat mengingat Indonesia merupakan negara maritim yang potensi lautnya sangat besar untuk dikelola,” ungkap Deputi Amalia.

Pada kesempatan yang sama, kegiatan ini juga menjelaskan secara singkat mengenai
Side Event G20 Development Ministerial Meeting bertema “Harnessing the Ecosystem of Aerospace Industry in Indonesia” yang digelar Kementerian PPN/Bappenas bersama PT Dirgantara Indonesia.

“Besok sore kita akan menandatangani 2 MoU dengan Airbus. Penandatangan ini nantinya akan memberi dampak untuk peningkatan kapabilitas industri dirgantara," ternagnya. (Asp3).

Penulis:

Baca Juga