Pemprov Babel

Sekda Babel Naziarto Katakan Sudah Bentuk Satgas PMK

ASPIRASIBABEL.com | Pangkalpinang - Dalam rangka mewujudkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Penanganan PMK di ruang rapat Pasir Padi, Kamis (1/9/2022).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Babel sekaligus sebagai Ketua Satgas PMK, Naziarto diikuti oleh Satgas Penanganan PMK dari 7 kabupaten/kota, pengusaha maupun peternak hewan, dan stakeholder di Babel.

Sekda Babel, Naziarto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemprov Babel telah membentuk Satgas Penanganan PMK. Yang tugasnya melakukan penanganan kasus PMK bagi hewan ternak di Kep. Babel, melalui Surat Keputusan Gubernur Kepulauan Babel Nomor : 188.4/467/BPBD/2022.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa kasus PMK di Babel pertama kali ditemukan pada 6 Mei 2022 lalu dengan jumlah kasus sebanyak 333 ekor yang tersebar di 7 kabupaten/kota.

Hingga 30 Agustus 2022 , hasil rekapitulasi kasus PMK di Kep. Babel menunjukkan angka 4.092 ekor yang terdiri dari 3.813 ekor sapi dan 280 ekor kambing di 7 kabupaten/kota.

"Dari angka tersebut, 3.638 ekor sapi atau 95,44% dinyatakan sembuh, 106 telah dipotong paksa, 29 ekor mati sedangkan 39 ekor di antaranya masih sakit," ungkapnya.

Sementara kasus PMK pada kambing, sebanyak 273 ekor atau 97,5% telah sembuh, 6 ekor telah dilakukan proses potong paksa dan 1 ekor mati.

"Hasil rekapitulasi tersebut Pemprov Babel bersama dengan pemkab telah berhasil menurunkan angka kasus PMK, walaupun belum sepenuhnya mencapai angka 0. Namun pada prinsipnya, Pemprov. Kep. Babel serta pemkab terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan kasus PMK ini," ujarnya.

Dijelaskannya Pemprov Kepulauan Babel telah melakukan beberapa upaya pencegahan dan penanganan kasus PMK, antara lain dengan menjaga perlintasan dari darat dan laut dengan melakukan biosecurity dan pembatasan lalu lintas hewan dari luar. ( Asp1)

Penulis:

Baca Juga