Bangka
Kini Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bangka Menempati Gedung Eks Kantor Bupati
ASPIRASIBABEL.com | Sungailiat - Bupati Bangka, Mukan meresmikan gedung Kearsipan dan perpustakaan kabupaten Bangka.
Sebelumnya gedung tersebut pernah digunakan sebagai kantor Bupati dan juga sebagai kantor DPRD kabupaten Bangka dimasa Bupatinya Bustan Halik, terang bupati, Selasa (18/01/22).
Dalam sambutannya tersebut, Bupati Bangka, Mulkan menyampaikan bahwa eks kantor Bupati yang lama ini, merupakan kantor sejarah pemerintah kabupaten Bangka yang pertama.
“Dimana Kantor Bupati yang lama ini sebelumnya terkesan letaknya terlalu dalam dari pinggir jalan. Dengan demikian masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui keberadaan kantor pemerintah, sehingga pemimpin terdahulu merencanakan pembangunan gedung Bupati yang baru yakni dipinggir jalan raya,” katanya.
Eks gedung kantor Bupati yang lama ini sudah tidak digunakan begitu lama. Saat ini gedung tersebut dapat dimanfaatkan sebagai kantor Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten Bangka sekarang.
“Atas usulan dari Pemda Bangka pada tahun 2021 kemarin, pemanfaatan kantor bupati yang lama ini pun disetujui oleh pemerintah pusat. Sedangkan untuk renovasi gedung lama tersebut dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 sebesar Rp 2,3 miliar,” ungkapnya.
Selain itu, ini juga salah satu langkah-langkah pemerintah daerah untuk melakukan peningkatan dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, mulai dari tingkat kabupaten sampai ketingkat desa.
“Melalui tempat perpustakaan yang baru ini dapat digunakan masyarakat untuk kegiatan berliterasi dan kegiatan pemberdayaan bagi masyarakat," harap bupati.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten Bangka, Mina mengatakan ada beberapa ruang perpustakaan, diantaranya ruang koleksi buku, ruang membaca, ruang bermain, ruang koleksi khusus dan lain sebagainya.
“Semoga masyarakat banyak yang datang ke perpustakaan untuk mendapatkan bahan-bahan bacaan seperti buku," ujarnya.
Saat ini perpustakaan tidak hanya tempat membaca buku juga menjembatani masyarakat untuk lebih sejahtera melalui kegiatan perpustakaan sebagai transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. (Kon).
Komentar