Muktamar NU
Jelang Muktamar NU ke-34 di Lampung, Muncul Tiga Nama Kandidat
ASPIRASIBABEL.COM, Jakarta - Sejumlah nama kandidat calon Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) mulai muncul ke permukaan menjelang muktamar ke-34 dilaksanakan pada 23-25 Desember 2021.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis dari berbagai sumber, terdapat sejumlah nama yang telah menyatakan kesiapannya untuk maju mencalonkan diri sebagai Ketum PBNU yaitu Said Aqil Siradj, Yahya Cholil Staquf dan Marzuki Mustamar.
Selain pemilihan calon Ketum PBNU, gelaran Muktamar ke-34 NU juga akan membahas sejumlah isu besar. Isu yang akan dibahas mulai dari pertanahan hingga mengkritisi Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
“Masalah pertanahan menjadi isu utama di dalam pembahasan dan dibahas di tiga komisi bahtsul masail yaitu waqi’iyah, maudhu’iyah, dan qanuniyah dengan pendekatan yang berbeda tentunya. Tetapi muaranya adalah pertanahan untuk kemaslahatan rakyat,” kata Sekretaris SC Muktamar NU H Asrorun Ni’am Sholeh dikutip dari laman resmi NU, Rabu (17/11/2021).
Selain itu, muktamar ke-34 NU juga akan membahas soal pembatasan masa jabatan kepemimpinan negara. Menurut Ni’am, hal ini berkaitan dengan masalah fiqih siyasah (pengetahuan politik) di dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
Berikut ini profil tiga nama tokoh NU yang masuk dalam bursa calon Ketum PBNU:
1. Said Aqil Siradj
Nama Said Aqil Siradj mencuat sebagai calon kuat Ketua Umum PBNU periode 5 tahun ke depan. Said sudah duduk di kursi kepemimpinan PBNU selama 2 periode, yakni periode 2010-2015 dan 2015-2020.
Pria kelahiran 3 Juli 1953 di Cirebon, Jawa Barat ini menyampaikan diri siap untuk kembali mencalonkan diri dalam bursa ketua umum PBNU setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada awal Oktober lalu.
Said juga yakin bakal kembali menduduki kursi kepemimpinan PBNU periode berikutnya dan menyebut ada banyak pihak yang mendukungnya untuk kembali maju sebagai ketua umum PBNU.
2. Kiai Haji Yahya Cholil Staquf
Nama kandidat Ketua Umum PBNU kedua yang mencuat ke permukaan adalah Kiai Haji Yahya Cholil Staquf. Pria yang akrab disapa Gus Yahya tersebut merupakan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur.
Kiai Haji Yahya Cholil Staquf lahir di Rembang, Jawa Tengah, pada 16 Februari 1966. Dia merupakan mantan juru bicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
3. Marzuki Mustamar
Marzuki Mustama merupakan sosok yang juga digadang-gadang berpeluang menjadi Ketua Umum PBNU. Dia merupakan Ketua Umum Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama Jawa Timur periode 2018 - 2023.
Kyai Marzuqi juga aktif di dunia akademis. Saat ini, dia mengajar sebagai dosen dosen di Fakultas Humaniora dan Budaya Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang. (*).
sumber: nuonline
Komentar