Pangkalpinang

Erzaldi Ingin Timah Jadi Komoditi Nilai Tambah

ASPIRASIBABEL.COM, Pangkalpinang, Gubernur Bangka Belitung, Dr Erzaldi Rosman hadir dalam  pertemuan tahunan Bank Indonesia (BI) tahun 2021 dengan tema Bangkit dan Optimistis  Sinergi dan Inovasi untuk Pemulihan Ekonomi' di ruang Tanjung Kelayang, kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bangka Belitung, Rabu (24/11/2021).

Dia menyampaikan Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, membawa implikasi terhadap terganggunya pertumbuhan ekonomi global yang juga menyebabkan kontraksi ekonomi cukup dalam di Bangka Belitung pada 2021.

Lanjutnya, pemerintah terus berupaya melakukan pemulihan ekonomi melalui intervensi penanganan kesehatan yang dibuktikan dengan Babel menjadi peringkat lima nasional dalam realisasasi vaksin Covid-19 serta aktivitas ekonomi Babel yang mulai meningkat.

“Saya senang sekali, ada satu kalimat Pak Presiden yang menyinggung masalah komoditi timah, yaitu dari nikel, boksit dan timah," terangnya.

Untuk ketiga komoditi ini secara bertahap harus dilakukan hilirisasi dan industrialisasi yang lebih baik, sehingga ada nilai tambahnya.

Kita harap, timah dapat menjadi komoditi yang betul-betul ada nilai tambah dan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari royalti dan saham PT Timah seperti yang sudah kami diskusikan,” ujar Gubernur Erzaldi dalam rilis yang diterima, wartawan, Kamis (25/11/2021).

Dirinya mengatakan, menjadikan timah sebagai komoditi dengan nilai tambah, serta tingkat inflasi di Bangka Belitung yang cenderung meningkat menjadi tantangan yang harus dihadapi Bangka Belitung ke depan.

“Melalui pertemuan tahunan BI ini, kita berharap ada evaluasi yang dilakukan pemerintah daerah secara menyeluruh agar apa yang dilakukan tahun depan bisa dilaksanakan dengan baik. Tentunya evaluasi ini berhubungan dengan kebijakan"tambahnya.

Data yang disampaikan BPS dan BI ini insyaAllah akan menjadi panduan dalam menentukan kebijakan kedepan. Hal ini tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung dalam menyikapi data-data sebelumnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Babel Tantan Heroika S mengatakan, pengendalian ekonomi global dan keberhasilan pengendalian Covid-19 mengakselerasi pemulihan ekonomi Indonesia termasuk di Bangka Belitung.

Pemulihan ekonomi Babel terus berlanjut di tahun 2021 dan mencapai 6,11 persen. Dari sisi pengeluaran, ekspor luar negeri, dan konsumsi rumah tangga menjadi sektor pendorong pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung pada triwulan tiga 2021. (Rel/Adv).

Penulis:

Baca Juga