Wawan Purwanto: Ajak Pengelola Perpustakaan Sekolah Cerdas Dalam Literasi Digital

ASPIRASIBABEL.COM, Pangkalpinang, Masyarakat khususnya para guru atau pengelola perpustakaan sekolah harus mengetahui bagaimana cara berliterasi digital dengan baik dan sehat, ungkap Dr Wawan Purwanto juru bicara Kepala BINe saat  menjadi narasumber seminar literasi digital, Kamis (28/11/2019) di LPMP yang di gelar Komunitas Literasi Babel.

Wawan Purwanto yang juga pengajar di Sespimti Polri ini mengatakan bahwa banyak sekali informasi-informasi hoax yang di produksi dan di sebarluaskan orang yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan kelompok tertentu.

"Saat ini informasi hoax sudah mulai dijadikan industri bisnis sekelompok orang untuk mendapatkan uang,"  ungkap Wawan yang juga Pengajar Manajemen Pertahanan Kemhan RI ini.

Industri hoax ini membuat informasi yang menyesatkan dan di produksi untuk mempengaruhi pola pikir masyarakat untuk kepentingan tertentu.

"Pada umumnya masyarakat percaya pada informasi media online, media sosial. Melalui media itu para pelaku industri hoax ini menyebarkan informasi yang cenderung bohong dan fitnah," ujar Wawan.

Masyarakat harus bisa memilah dan memilih informasi yang seperti apa yang harus di sebarkan kepada publik. Jika tidak ada filter diri dan menyebarkan informasi bohong maka kita akan berbenturan dengan hukum karena bisa melanggar UU ITE.

Wawan Purwanto berpesan masyarakat jangan menyebarkan informasi bohong atau membuat, menyebarkan konten negatif, ada unsur provokasi.

Kita memang tidak bisa menolak teknologi dan informasi saat ini namun kita tetap harus waspada dan cerdas dalam bermedia sosial, harapnya. Seminar Literasi Digital inibdi gelar Komunitas Literasi Babel kerjasama dengan LPMP Babel, Dinas Pendidikan Babel, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Babel dan di dukung PT Timah Tbk dan penerbit Erlangga.

(Asp1/Red1).