Bangka Tengah
Perpusnas RI Kumpulkan Stakeholder di Babel
![](https://www.aspirasibabel.com/wp-content/uploads/2022/07/Screenshot_2022-07-14-19-20-16-23.jpg)
ASPIRASIBABEL.com | Pangkalanbaru – Dalam rangka mendorong pengembangan Program Transformasi Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) secara berkelanjutan di daerah, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas-RI) Kamis (14/7/2022), mengumpulkan stakeholder yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Stakeholder dimaksud diantaranya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKPUS), Bappeda, Dinas Sosial dan PMD, Diskominfo, DP3ACSKB, Dinas Koperasi dan UMKM, Disperindag, Perguruan Tinggi, BUMN (PT Timah), Bank Indonesia, Komunitas Literasi Bangka Belitung.
Pertemuan yang dikemas dalam kegiatan Stakeholder Meeting (SHM) Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), selama satu hari, dan berlangsung di Hotel Novotel Bangka, Pangkalpinang tersebut, dibuka Kepala Perpusnas RI, Muhammad Syarif Bando diwakili Pustakawan Utama Perpusnas Dra Subeti Makdriani.
Turut hadir dalam pembukaan sekaligus SHM TPBIS itu, Kepala DKPUS Provinsi Babel, Rakhmadi, S.Pd., M.A, Konsultan Pendamping Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dari Perpusnas RI, Karolina, Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan DKPUS Babel, Abu Hapas, para Master Trainer Program TPBIS, narasumber daerah, dan peserta SHM.
Mengawali sambutannya, Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando melalui sambutanya yang disampaikan Dra Subeti Makdriani mengucapkan terima kasih kepada para stakeholder di Babel yang telah memenuhi undangan, dan mendukung Program TPBIS.
Pustakawan Ahli Utama “Pertemuan SHM di tingkat Provinsi Babel ini, merupakan bagian dari upaya menciptakan ekosistem pendukung bagi pelaksanaan program di level provinsi, kabupaten dan desa,” terang Subeti.
Ekosistem pendukung yang diharapkan, lanjut dia, dapat memastikan tersedianya landasan kebijakan yang dibutuhkan bagi pelaksanaan program di daerah, terbentuknya kerja sama dan jejaring antara perpustakaan daerah dengan pemangku kepentingan, dan terjadinya perluasaan program melalui replikasi transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial secara mandiri dan berkelanjutan.
“Perpustakaan tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga memberdayakan masyarakat, sehingga memberi manfaat yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas dan taraf hidup mereka,” ungkap Subeti.
Lebih lanjut Subeti menjelaskan, kegiatan SHM Provinsi ini adalah kegiatan mempertemukan para pemangku kepentingan (stakeholder) untuk dapat berkolaborasi atau bersinergi dalam membangun literasi masyarakat.
Kolaborasi dan sinergi yang bisa dilakukan, kata dia, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, dan mendorong tugas pokok dan fungsi ataupun tujuan dari setiap stakeholder.
“Kolaborasi yang bisa diberikan dapat berupa kerja sama program, sumber daya manusia, barang dan material. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari siklus tahunan pelaksanaan Program TPBIS. Pada tahun 2022 ini SHM Provinsi dilaksanakan di 33 provinsi secara onsite (tatap muka), termasuk di Babel, dan dibagi dalam 5 gelombang dimana setiap gelombang dilaksanakan di 6 – 7 provinsi,” sebut dia.
Adapun tujuan dari pelaksanaan SHM Provinsi, ditambahkan Subeti, untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi stakeholder dalam membangun literasi masyarakat.
Sementara itu, Kepala DKPUS Babel Rakhmadi, S.Pd., M.A meminta kepada para stakeholder di Babel agar dapat membantu Program TPBIS dilaksanakan oleh Perpustakaan-perpustakaan di tingkat Kabupaten dan Kota maupun desa.
“Kepala stakeholder seperti PT Timah selaku BUMN yang ada di daerah, tolong dibantu program-program kawan-kawan Perpustakaan yang ada di daerah hingga ke desa, berkenaan dengan TPBIS ini,” ungkap Rakhmadi.
Selain kepada para stakeholder di tingkat provinsi, Kepala DKPUS Babel Rakhmadi menyebutkan bahwa dirinya juga telah roadshow ke sejumlah Bupati di Babel untuk meminta dukungan langsung berkenaan dengan perpustakaan, salah satunya adalah dukungan pengembangan Program TPBIS.
Perpustakaan Provinsi Babel, dikatakan Rakhmadi, masih terus berbenah untuk bergerak, bersinergi, sesuai dengan keinginan Presiden bahwa bangsa ini harus maju. (Red).
Komentar