Pilkada Serentak

Pleno KPU Bateng: Pasangan Berlian 57.446 Suara dan Pasangan Brother 21.172 Suara

ASPIRASIBABEL.COM | Pangkalan Baru - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) sudah menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Serentak 27 November 2024 dalam rapat pleno terbuka, Selasa (3/12/2024).

Hasil perhitungan, Pasangan BERLIAN: Algafry Rahman-Efrianda dengan nomor urut 01 dinyatakan unggul dengan 57.446 suara.

Sedangkan pasangan BROTHER: Adet Mastur-Erlansyah Roskar nomor urut 02 meraih 21.172 suara.

"Rapat pleno terbuka ini dihadiri saksi dari masing-masing pasangan calon, pengurus partai politik, Bawaslu dan sejumlah undangan lainnya yang kami anggap berkompeten untuk menghadiri rapat ini," ujar Ketua KPU Bangka Tengah Supendi.

Supendi mengatakan, hasil rekapitulasi perolehan suara tersebut sudah dinyatakan sah karena disetujui dan ditandatangani seluruh saksi masing-masing pasangan calon.
"Tahapan selanjutnya adalah pelantikan pasangan calon terpilih yang sudah dijadwalkan dan kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantuk menyukseskan pesta demokrasi ini," ujarnya.

Partisipasi pemilih,  ada penurunan jika dibandingkan partisipasi pilkada sebelumnya.

"Partisipasi pemilih hanya mencapai 65 persen dari 141.689 warga yang masuk DPT atau turun dibanding pilkada sebelumnya sebesar 75 persen," jelasnya.

Pilkada Bangka Tengah hanya diikuti dua pasangan calon yaitu Algafry Rahman-Efrianda dengan nomor urut 01 dan Pasangan Calon Bupati Bateng Adet Mastur-Erlan Roskar dengan nomor urut 02.

Pasangan Calon Bupati Bateng Algafry-Efrianda diusung beberapa partai politik koalisi yaitu Partai Golkar, PDIP, Nasdem, Demokrat, PPP, PKS dan PAN. Sedangkan pasangan Adet-Erlan diusung satu partai politik saja yaitu Gerindra.

Salah satu aktivis kepemiluan Komite Demokrasi Pemantau Pemilu (KDPP) Bangka Belitung Feryandi mengungkapkan hampir di setiap daerah semua angka partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak kali ini menurun.

"Banyak aktivis dan institusi LSM menilai bahwa KPU kurang maksimal dan tidak tepat sasaran dalam melakukan sosialisasi dengan anggaran yang cukup besar disetiap KPU,' ujarnya.

KPU dinilai lebih suka menghabiskan anggaran untuk mengundang artis atau group band untuk melakukan sosialisasi seremonial.

"Ada baiknya anggaran seperti itu di evakuasi kedepannya, diganti dengan memberikan anggaran kepada media-media online untuk publikasi namun justru anggaran publikasi media hampir tidak ada di KPU, gak ini bisa memicu rendahnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak 2024 khususnya di Bateng dan Bangka Belitung, tegas Feryandi.

Menurutnya, KPU Pusat harus melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemilu khususnya di Bangka Tengah khususnya karena ada penurunan sekitar 10 persen angka partisipasi masyarakat yang sebelumnya 75 persen sekarang menjadi 65 persen. (Asp/Yan).

Penulis:

Baca Juga