Bangka Belitung
PWNU Babel Kirim Doa Untuk Gus Men dan Nyatakan Sikap
ASPIRASIBABEL.com | Pangkalpinang - Pengurus Wilayah (PW) Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan kegiatan Doa untuk Gus Men dan Tasyakuran Amanah, Senin (5/8/2024) malam di sekretariat PWNU Babel.
Ketua Tanfidziyah PWNU Babel Dr. H. Masmuni Mahatma mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kekuatan dan doa agar Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas yang biasa di sebut Gus Men diberikan kesabaran dan kekuatan.
"Doa merupakan salah satu sarana Kerahiman Ilahi dimana sarana bagi kita untuk memohon sepenuh hati kepada Allah SWT, mengharap kebaikan-Nya, agar Ia mengabulkan sesuatu yang kita kehendaki. Doa juga merupakan tuntunan agama serta alat menjalin komunikasi langsung antara hamba dan Sang Pencipta," kata Dr KH Masmuni Mahatma.
Setelah itu, melakukan doa bersama yang diikuti seluruh pengurus PWNU dan PC NU Se-Bangka Belitung, Pengurus GP Ansor se- Babel, Banser NU, IPNU, IPPNU dan PMI.
Setelah itu Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) membuat pernyataan sikap terkait adanya sekelompok orang mengatasnamakan santri Gusdur yang dibersamai kader atau pengurus PKB Indramayu untuk itu PW NU Bangka Belitung menegaskan:
1. Mengecam dan mengutuk aksi jalanan yang tidak seakur, sealurvdengan kultur NU serta mengedapnkan tabayun.
2. Meminta kepada siapapun yang merasa kader atau bagian dari NU atau kader untuk sadar dan menyadari bahwa NU adalah sumber segala gerak jalan, tindakan dan nafas sosial keagamaan berbangsa dan bernegara.
3. Jelas, dan utuh secara historis PKB lahir dari rahim dan semangat etik kebangsaan NU. Alangkah durhakanya jika PKB dan segelintir kader PKB dengan terbuka menginjak-injak Marwah dan martabat serta eksistensi PBNU.
4. Meminta kepada PBNU untuk menindak tegas. Menyadarkan mereka dengan sebaik-baiknya dan dalam tempo sesingkat-singkatnya.
Hal senada juga dilakukan Pengurus GP Ansor se--Babel dan Banser NU dengan menyatakan sikap bahwa mengecam aksi demo yang mengatasnamakan santri Gusdur di depan kantor PBNU, hal ini bertolak belakang dengan kepekaan dan dan etika.
Kemudian Satkorwil Banser NU Bangka Belitung Irwandi Pasha menegaskan mengawal dan satu barisan terhadap para kyai.
"Kita akan beli tanpa diskon pola-pola jalanan yang tidak beradab karena jiwa dan raga kami tidak akan layu dan pudar terhadap itu selama para kyai merestuinya," tegas Irwandi Pasha di depan kantor PWNU Babel, Senin (5/8/2024) malam.
Hadir dalam kegiatan doa bersama dan tasyakuran Ketua Rois Syuriyah KH. Zahirin, Wakil Ketua Rois Syuriyah KH Ahmad Sobirin, Wakil Ketua Tanfidziyah serta pengurus PWNU Se-Pulau Bangka, Perwakilan Baznas Babel, Satkorwil Banser, IPNU, IPPNU, PMII, Pengurus GP Ansor serta tamu undangan. (Fry).
Komentar