Lusje menyampaikan, rapat ini merupakan tindaklanjut dari rapat yang dilakukan beberapa bulan lalu untuk menata Kawasan pasar, namun harus tertunda karena momen Idulfitri. Ia mengatakan penataan akan dimulai dari Pasar Pagi.
“Kita mulai dari Pasar Pagi, kalau di sana sudah rapi kita lakukan penataan ke pasar-pasar lain. Untuk sementara ini jadi pembahasan internal dulu di pemkot, setelah clear dari pemkot seperti apa tindaklanjutnya akan kita libatkan instansi terkait, seperti kepolisian juga,” kata Lusje.
Dia mengaku, menginginkan kondisi pasar-pasar di Kota Pangkalpinang tertata rapi, higienis, indah dan membuat orang-orang yang menggunakan pasar, termasuk pembeli dan penjual nyaman. Namun menurutnya, hal itu masih belum sesuai dengan harapan.
Lusje meminta masyarakat mendukung penataan pasar yang dilakukan oleh Pemkot Pangkalpinang. Dia menyebut, penataan ini dilakukan untuk masyarakat agar semua merasa aman dan nyaman. Kendaraan yang berlalu Lalang di pasar tidak perlu terganggu dengan kehadiran pedagang, begitu pun dengan pedagang harusnya berjualan di tempat yang sudah disiapkan, dan pembeli membeli di tempat yang seharusnya.
“Harapan kami pasar itu akan aman, nyaman, indah dan bersih. Kendaraan yang lalu Lalang tidak terganggu, pembeli membeli di tempat yang seharusnya, jadi tidak dari atas motor langsung beli yang nantinya menganggu lalu Lalang dan orang yang berjualan tidak memakan bahu jalan karena itu harusnya tempat kendaraan lewat,” ucapnya. (Rel).
Penulis: Ira/Eka
Editor: Ira/Dedy
Komentar