Pemkab Bangka

Pj Bupati M Haris Akan Fokus Beberapa Program Lewat Forum CSR

ASPIRASIBABEL.com | Sungailiat - Pemerintah daerah memiliki sumber dana lain untuk membangun daerahnya seperti dana dari Corporate Social Responsibility (CSR).

Proses pembangunan sebuah daerah tak sekadar merupakan upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ia melibatkan kerjasama tak terelakkan antara pemerintah lokal, entitas bisnis, dan komunitas. Salah satu jalur kolaborasi yang krusial adalah lewat pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Bina Lingkungan Perusahaan (TSBLP) atau Corporate Social Responsibility (CSR).

“Pembangunan daerah takkan terwujud tanpa sinergi di antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. Kolaborasi ini adalah fondasi utama dalam mencapai tujuan pembangunan, baik di tingkat nasional maupun lokal,” kata Pj Bupati Bangka M. Haris AR, saat membuka Rapat Koordinasi Forum CSR Kabupaten Bangka Tahun 2024 di ruang Pertemuan Parai Tenggiri, Kamis (25/1/2024).

CSR bukan sekadar komitmen bisnis terhadap sosial dan lingkungan. Ia adalah bentuk tanggung jawab yang bermanfaat bagi perusahaan, komunitas setempat, serta keseluruhan masyarakat. Implementasi TSBLP/CSR di Indonesia bukan hanya kewajiban hukum, tapi juga investasi jangka panjang yang membawa manfaat bagi perusahaan, masyarakat, dan lingkungan.

“Melalui CSR, perusahaan bukan hanya memperbaiki reputasi dan citra, tetapi juga membangun hubungan yang harmonis dengan pemerintah daerah serta meningkatkan daya saing dan kinerja bisnisnya,” terang Haris.

Selain itu pada 2024 ini fokus dari program Forum CSR seperti rumah layak huni, pemberantasan stunting, beasiswa  pelajar, memperbaiki lingkungan serta pengentasan kemiskinan ekstrim.

Bagi masyarakat banyak sekali manfaat program bantuan dari dana CSR. Masyarakat bisa meningkatkan kelayakan hidup, menjaga lingkungan sekitar, meningkatkan Sumber Daya Manusia serta program pengentasan gizi buruk. (Red).

Penulis:

Baca Juga