Lintas Daerah
Terungkap Sebelum Tewas, Korban Dicekik
ASPIRASIBABEL.com | Surabaya - Sungguh kejam perbuatan yang dilakukan Gregorius Ronald Tannur terhadap pacarnya, Dini Sera Afrianti. Hal tersebut terungkap dengan gamblang saat dalam reka adegan yang dilaksanakan oleh Satreskrim Poltabes Surabaya, pada hari Selasa (10/10/2023), di area Lenmarc Mall yang menjadi lokasi penganiayaan sesungguhnya.
Dalam rekonstruksi itu, bahkan ada fakta keji baru yang terungkap bahwa Gregorius Ronald Tannur sempat mencekik Dini Sera Afrianti saat berada di dalam lift.
Dari pantauan wartawan pengambilan reka adegan tersebut dimulai sekitar Pukul 11.00 WIB. Awalnya, Ronald memperagakan saat dirinya dan Dini (Red- diperankan perempuan lain) tiba di lokasi parkir dengan menumpang Toyota Innova Reborn dengan Nopol B 1744 VON.
Mobil tersebut diparkir tidak jauh dari lift dengan posisi menghadap ke arah timur.
Kemudian, keduanya masuk ke lift menuju Blackhole KTV. Dini berjalan lebih dulu. Disusul Ronald. Mereka masuk ke ruangan nomor tujuh. Dan, disana sudah ada lima teman. (Red- Rekonstruksi di ruangan itu di lakukan secara tertutup)
Sekitar sepuluh menit kemudian, Ronald dengan dikawal petugas keluar. Dalam adegan itu, dia membawa botol miras yang dipegangnya di tangan kanan. Sementara itu, tangan kirinya menggandeng korban menuju lift.
Lalu, keduanya terlihat adu mulut tanpa sebab pasti. Ronald selanjutnya menendang kaki pacarnya di depan lift yang sedang terbuka.
Di dalam lift, penganiayaan pun berlanjut. Ronald mencekik leher Dini. Lalu memukul kepala korban dengan botol miras yang di genggamnya sebanyak dua kali.
Lift yang ditumpangi Ronald dan Dini menuju basemen tempat parkir. Ronald berjalan ke sisi kanan mobil, sedangkan korban ke sisi kiri.
Dini membuka pintu, tetapi tidak masuk ke kursi. Warga Sukabumi itu duduk di pijakan pintu. Ronald yang duduk di kursi kemudi selanjutnya memacu mobil ke arah kanan, sehingga Dini pun spontan terjungkal.
Pada sesi pengambilan reka adegan ini, petugas Satreskrim Poltabes Surabaya selanjutnya mengganti wanita pemeran Dini dengan Manekin (Red- boneka orang).
Dalam adegan selanjutnya, Manekin itu terseret mobil sekitar 5 meter. Ban belakang kiri mobil kemudian melindasnya. Ronald lantas menghentikan mobil.
Dua petugas sekuriti lalu datang mendekati korban yang tergeletak. Ronald saat itu hanya berdiri disamping pintu mobilnya. Bukannya segera menolong, pria 31 tahun itu justru mengeluarkan ponsel dan merekam korban.
Ronald baru mendekat setelah diajak petugas sekuriti membopong korban ke pinggir. Dia kemudian membuka pintu belakang mobil. Dini lantas diangkat dan dimasukkan mobil.
Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Teguh Setiawan mengatakan, terdapat 41 adegan pada rekonstruksi yang berlangsung tiga jam itu.
Teguh juga menyebutkan, terdapat sejumlah fakta baru yang telah ditemukan. Misalnya, korban dicekik saat berada di dalam lift.
”Dari rekonstruksi ini, penyidik ingin memastikan apa saja ini yang telah dilakukan tersangka dan korban,” ungkapnya. (Hin).
Komentar