Lintas Daerah

Anggota DPRD Ini Minta Mahasiswa Laporkan Temuan Penyalahgunaan BBM Subsidi

ASPIRASIBABEL.com | Inhil – Wakil Ketua DPRD kabupaten Inhil Provinsi Riau Edi Gunawan menegaskan bahwa DPRD Inhil tidak bersedia terlibat dalam informasi yang hanya sebatas dugaan, termasuk nama nama yang disebut dalam selebaran yang diistilahkan “gurita mafia migas” di Inhil oleh mahasiswa.

“Jika memang ada imformasi pelanggaran atau praktik curang penyaluran minyak bersubsidi itu ranahnya kepolisian, bukan ranahnya DPRD. Silahkan laporkan agar ditindaklanjuti pihak kepolisian”, ujar Wakil ketua DPRD Inhil Edi Gunawan saat rapat dengan pendapat di ruang banggar DPRD Inhil dengan gabungan mahasiswa yang menamakan “ Cipayung Plus,” Senin (4/9/2023).

Ketua Komisi II DPRD Inhil membantah adanya kelangkaan BBM bersubsoidi di Inhil.

“Komisi II DPRD Inhil sebelumnya sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah organisasi angkutan perairan, dalam pertemuan dipastikan tidak ada kelangkaan BBM Bersubsidi”, ”ujar Politisi Partai Golkar itu.

Junaidi menegaskan, pihak pertamina sudah memastikan untuk mencukupi kebutuhan minyak bersubsidi sesuai dengan ketentuan. Selama penghentian sementara SPBB parit 13 dialihkan ke lokasi seberang tembilahan.

“Jadi tidak ada kekurangan ketersediaan BBM bersubsidi selama penghentian sementara. Penghentian sementara SPBB parit 13 disebabkan adanya pelanggaran item kontra dengan pertamina”, ujar Junaidi dengan tegas.

Satria mahasiswa yang disapa JP mengaku, adanya dugaan “pemain gelap” penyaluran BBM Bersubsidi untuk wilayah Inhil bagian utara.

JP mengaku menerima imformasi dalam bentuk selebaran adanya praktik curang dalam tata niaga migas di Inhil.

Selebaran yang dibagikan mahasiswa dengan sejumlah peserta RDP disebutkan nama dua anggota DPR RI termasuk pejabat dan seorang anggota DPRD Inhil. (Taj/tim)

Penulis:

Baca Juga