Pangkalpinang

Seminar One Gudep One Product, Ajang Motivasi Pramuka Mandiri Ekonomi

ASPIRASIBABEL.COM, Pangkalpinang - Gubernur Erzaldi Rosman, Rabu (13/5/20) memberikan motivasi kepada pramuka se-Babel melalui video conference Smart Class Online Festival Mei 2020 "One Gudep One Product".

"Dalam menghadapi situasi sulit seperti ini, agar semangat seorang pramuka tetap membara di dada dan hati kalian, jangan jadikan ini beban hidup. Anggap masalah ini latihan diri kita," kata Gubernur Babel Erzaldi Rosman.

Gubernur juga mengatakan bahwa semangat pramuka sama dengan semangat entrepreneur, seorang pramuka akan teruji mentalnya jika menghadapi masalah, seorang pramuka akan berhasil dalam mengahadapi masalah seperti di masa pandemi Covid-19 ini, karena jiwanya kuat tak jauh beda dengan jiwa entrepreneur.

"Sekarang kita sudah mempunyai konsep pemberdayaan ekonomi terpadu. Belajar menjadi seorang pramuka sama halnya belajar tentang kepemimpinan, seorang entrepreneur dalam penggalian ilmunya lebih kepada pengalaman, semakin banyak experience semakin banyak ilmu yang diperoleh," terang Erzaldi.

Di saat pandemi Covid-19 ini, Gubernur menekankan bahwa kita harus menghindari rasa malas dan rasa terus merasa lelah, karena hal itu adalah awal kehancuran.

"Keyword yang harus diingat, ketika kita sudah merasa malas dan lelah, maka seterusnya alam akan membawa kita seperti itu, maka dari itu kita harus banyak bersyukur," pesannya.

Jiwa-jiwa seperti ini harus ditanam dan dipoles hingga menjadi kebiasaan terus menerus, sehingga menjadi sebuah karakter yang baik yang tertanam dalam diri kita," ungkapnya.

Keyword kedua yang dijelaskan Gubernur Erzaldi yaitu tidak perlu menunjukkan siapa dirimu, yang penting kerja dan berbuat terus, biar orang yang menilai.

Orang akan melihat diri kita setelah kita berhasil dan dapat melakukan sesuatu dengan rutinintas kita, tidak perlu memikirkan komentar dan kritik negatif dari orang lain ketika kita berbuat baik, seperti misalnya ketika muncul anggapan pencitraan, menolong orang lain pun perlu mental yang kuat.

"Mumpung masih muda, ayo berbuat sesuatu untuk orang banyak, kebaikan harus dimulai dari sejak dini. Satu hal lagi, jangan pernah menjadikan masalah Covid-19 ini jadi beban dalam hidup kita, selama kita bisa memaknai kehidupan maka target akan tercapai," pungkasnya.

Gubernur Erzaldi mengatakan, hidup adalah perbuatan, siapa yang tidak berbuat berarti dia tidak hidup.

Perbuatan adalah perubahan, siapa tidak berbuat berarti tidak berubah, dan keywordnya yang terakhir adalah selalu banyak bersyukur sehingga Allah memberi rejeki tak terduga.

Salah satu bukti saat ini kita masih diberi kesehatan, tidak terkena Corona, namun juga jangan lengah, tetap lakukan protokol Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua Kwartir Daerah Provinsi Kepulauan Babel Melati Erzaldi yang turut mengikuti vidcon ini menyambut baik kegiatan ini, selain untuk silaturahmi juga untuk saling menyemangati satu sama lain, karena sudah beberapa minggu kita beraktivitas dari rumah.

Dalam kesempatan ini, Kakwarda Melati Juga menjelaskan tentang One Gudep One Product yang merupakan program untuk mendorong adik dan kakak pramuka untuk bisa mandiri, dalam hal ini kita dorong mandiri secara ekonomi.

Program ini sudah berjalan dari tahun 2019, sudah ada gugus depan yang melaunching karya produknya masing-masing, dimulai dari SMA 1 Jebus yang pertama kali melaunching One Gudep One Product ini.

Kakwarda Melati berharap melalui pertemuan ini, dirinya ingin membangkitkan jiwa entrepreneurship anak-anak SMA, walau masih SMA bisa mulai sedini mungkin untuk mempunyai jiwa enterpreneur.

Kita juga mendorong bagaimana UMKM yang ada di Babel bisa tetap eksis di maaa pandemi Covid-19, yakni dengan melakukan gerakan, meminta bantuan dan arahan Gubernur Erzaldi, serta mengimbau ASN membeli produk UMKM.

Kakwarda Melati juga mengajak peserta untuk bisa dan siap beradaptasi dengan perubahan yang ada di lingkungan, termasuk perubahan yang terjadi di masa pandemi ini.

"Satu lagi program kita ke depan, mengenai ketahanan pangan dan ini menjadi perhatian Kwarda Babel, kita akan membuat program eco smart garden.

Kita mengombinasikan tanaman dan perikanan. Semoga ini bisa menjadi pionir di Indonesia, dan ini satu-satunya di Babel," tambahnya.

Kakwarda Melati menjelaskan, bahwa salah satu kegiatan di 2020 ini adalah refocusing percepatan penanganan Covid-19, dan pramuka sebagai bagian dari satgas penanganan Covid-19.

Kegiatan sudah kita lakukan misalnya membuat instalasi cuci tangan kemudian kita berikan kepada kwarcab, dengan harapan titik penempatan instalasi cuci tangan yang ditentukan itu memang bermanfaat.

Selain tu kita juga membuat masker kain, kita juga membagikan bansos kepada pembina kita yang terdampak Covid-19, hal ini sebagai bentuk perhatian kita. (Rell/Ad).

Penulis : Lisia Ayu
Foto : Iyas Zi
Editor : Listya

Penulis: Rell Diskominfo
Editor: Red1

Baca Juga