Bangka Tengah

Anggota DPD RI Herry Erfian Sosialisasi Empat Pilar Kepada Pokdarwis Gempita dan Komunitas Pecinta Alam

ASPIRASIBABEL.com | Pangkalanbaru - Anggota DPD RI, Herry Erfian, ST melakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, kepada Komunitas Pencinta Alam, Pokdawis Gempita dan masyarakat sekitar kelurahan Dul bertempat di kawasan wisata Bukit Pinteir Kampung Dul, Kecamatan Pangkalanbaru, kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Anggota DPD RI, Herry Erfian Melakukan Sosialisasi Empat Pilar kepada Komunitas Pecinta Alam, Pokdarwis Gempita dan Masyarakat Kampung Dul, Kecamatan Pangkalanbaru, Bangka Tengah beberapa waktu yang lalu. (dok: ist).

Menurut Herry Erfian, Pancasila adalah norma fundamental negara dalam mengurus kepentingan rakyat. Pancasila merupakan falsafah yang sudah semestinya menjadi menjadi pedoman bagi negara dalam mengambil keputusan.

"Hal ini juga terlihat dalam peran masyarakat dalam ikut menjaga, merawat dan melestarikan alam dan seluruh ekosistemnya," kata Herry Erfian yang biasa disapa bang Fian ini kemarin kepada media ini.

Menjaga alam dan lingkungan merupakan salah bentuk pengamalan dari nilai-nilai sila kesatu Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Dikatakan bang Fian yang juga mantan Wakil Bupati Bangka Tengah Menjaga Lingkungan sekitar kita adalah salah satu bentuk syukur kita kepada Allah SWT. Banyak sekali nikmat yang diberikan kepada Allah SWT kepada semua mahluk ciptaan-Nya. Hal ini disampaikan oleh Herry Erfian saat melakukan Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara kemarin di hadapan Komunitas Pecinta Alam, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gempita dan masyarakat sekitar Kampung Dul.

Sebagai anggota DPD RI/MPR RI salah satu tugas utamanya adalah melaksanakan sosialisasi Empat Pilar kepada seluruh elemen masyarakat.

Lebih lanjut bang Fian menjelaskan bahwa melestarikan lingkungan alam disekitar juga akan memberikan manfaat yang sangat berarti untuk menjaga daerah kita dari bencana banjir dan tanah longsor akibat banyak hutan-hutan di tebang dan ekosistem yang rusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Selanjutnya, menurut bang Fian dengan harga pasir timah yang cukup tinggi, ada sebagian masyarakat yang menambang dengan merusak fasilitas umum, menebang hutan lindung tanpa memikirkan akibat yang akan ditimbulkan dari penebangan pohon secara ilegal tersebut.

Memang benar adanya bahwa sebagian masyarakat Bangka Belitung masih menjadikan tambang timah sebagai mata pencaharian mereka, tapi hendaknya juga mempertimbangkan dampak buruk yang disebabkan oleh tambang - tambang ilegal tersebut.

Dalam kesempatan ini juga Herry Erfian memberikan dukungan bagi Pokdarwis Gempita berupa bantuan tunai sebagai bentuk motivasi anggota DPD RI kepada komunitas agar tetap konsisten dalam turut serta dalam menjaga, melestarikan lingkungan alam dan ekosistemnya.

Memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait manfaat kelestarian alam harus menjadi tugas utama komunitas pecinta lingkungan.

Herry Erfian mengucapkan terima kasih atas segala partisipasi seluruh masyarakat dan komunitas yang sudah hadir dan berharap masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai kebhinnekaan. (Fer/Asp).

Penulis:

Baca Juga