Pangkalpinang

Erzaldi Sebut Belum Representatif Pelabuhan di Babel Pengaruhi Harga Barang Pokok Tinggi

ASPIRASIBABEL.COM, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, belum memiliki pelabuhan representatif untuk melakukan ekspor-impor saat ini.

Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, mengakui dengan belum representatifnya pelabuhan di Babel berpengaruh pada harga barang pokok di Bangka Belitung.

"Ketersedian pelabuhan yang representarif berpengaruh dengan arus barang masuk dan keluar. Karena sukses distribusi logistik impor-ekspor kita karena pelabuhan yang representatif. Artinya, apabila kapal besar dapat masuk harga barang pokok lebih murah," jelas Erzaldi kepada Aspirasibabel.com Selasa (9/11/2021).

Menurutnya, dengan adanya pelabuhan yang representatif, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di Bangka Belitung kedepanya.
pertanian, perikanan dan pertambangan.

"Ketika kita mulai mengerjakan kegiatan hilarisasi. Karena ini perlu, tidak ada pilihan untuk meningkatkan ekonomi dan memberi nilai tambah. Hilarisasi sudah keharusan dilakukan untuk segala sektor, pertanian perikanan dan pertambangan," lanjutnya.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Bangka Belitung, Zanuari Anizar, mengatakan, persoalan pelabuhan di Bangka Belitung yaitu pada pendangkalan alur. Sehingga kapal berkapasitas gross ton tinggi tak dapat bersandar.

"Faktor pendangkalan, jadi kapal besar tidak dapat masuk. Kemudian kemampuan kapasitas pelabuhan, dermaga tidak cukup kuat menampung kapal yang disandari kapal besar," kata Zanuari, di dampingi Kabid Angkutan Pelayaran, Nadirsyah. (Rel/Adv).

Penulis: Rell Diskominfo
Editor: Red2

Baca Juga