Pangkalpinang

Ada 482 Odha Kota Pangkalpinang Terkonfirmasi HIV

ASPIRASIBABEL.COM, Pangkalpinang, Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Pangkalpinang gelar supervisi di ruang kerja KPA, Kamis (08/10/2020).

Dihadiri beberapa komunitas Kota Pangkalpinang dalam acara giat rutin supervisi KPA Kota Pangkalpinang yang di buka langsung oleh Syahru Siam, SE selaku Pengelola Program HIV & AIDS KPA kota Pangkalpinang yang kerap disapa bang Yos.

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah sekumpulan gejala/tanda penyakit yang disebabkan menurunnya/hilangnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan HIV. sedangkan HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menggerogoti kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak mampu melindungi diri melawan penyakit lain.

HIV terdapat terutama pada cairan darah, ASI, cairan sperma dan cairan vagina.

Fase perjalanan HIV menuju AIDS melalui empat fase. yang pertama masa jendela antara 1-6 bulan, fase kedua asimtomatik berlangsung sampai 5-10 tahun tanpa gejala.

Kemudian fase ketiga pembesaran getah bening berlangsung satu bulan dan terkahir fase keempat AIDS yang ditandai dengan berbagai macam penyakit seperti penyakit syaraf, radang paru, radang saluran pencernaan, kanker kulit dan tuberkulosis. Biasa penderita AIDS akan meninggal dunia 2 tahun gejala muncul" Jelas Hendra, SKM Konselor HIV & AIDS RSUD Depati Hamzah (Klinik Tulip) Kota Pangkalpinang.

"Ada 482 ODHA (Orang Dalam HIV & AIDS) yang terkonfirmasi di Kota Pangkalpinang yang sudah melakukan pengobatan termasuk ada anak-anak juga yang berjumlah 11 Orang" ungkap Hendra.

"Jaga perilaku agar jangan melunar dan tertular HIV, setialah terhadap pasangan, jangan gonta-ganti pasangan, berperilaku hidup sehat, jangan juga mendiskriminasi pasien HIV" Jelas konselor HIV & AIDS RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang.

"Kami melakukan pendampingan terhadap ODHA agar bisa melakukan pengobatan dan meminum obat ARV secara rutin dan sesuai aturan. Jangan sampai menjadi AIDS karena akan susah untuk pengobatannya. Pengobatan bisa di lakukan di RSUD dan Puskesmas setempat semua sudah ada layanan HIV & AIDS.

"Bagi Pasien ODHA akan dibantu pengobatannya gratis" Ungkap Bang Yos.

HIV tidak menular melalui gigitan nyamuk, berbagi makanan, bersalaman, batuk/bersin, dan berenang bersama. (Jen/Red1).

Penulis: Jen
Editor: Red1/Asp

Baca Juga