Belitung Timur
Ares Guru SMA 1 Manggar Senang Menularkan Virus Menulis Kepada Pelajar
ASPIRASIBABEL.COM - Belitung, Keberhasilan menjadi salah satu pemenang lomba karya tulis ilmiah terbaik (kategori artikel) yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pembangunan Daerah (BP4D) Kab. Belitung Timur tahun 2019 tidak membuat semangat berliterasi Ares surut.
Guru yang hobi menulis ini terus mengasah kemampuan menulisnya. Selain itu, ilmu menulisnya ia tularkan pula kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Manggar tempat ia mengajar. Sudah puluhan siswa yang berhasil ia latih dan ia didik untuk menjadi penulis, terutama menulis artikel atau opini di media massa (daring dan cetak) sejak November 2019.
Wadah yang ia beri nama kelas “Sosioliterasi” adalah kelas khusus yang ia buat untuk siswa-siswi yang diorientasikan pada dunia tulis-menulis di media massa. Di mana kelas ini merupakan kelas menulis yang menganalisis berbagai macam gejala dan fenomena di dalam masyarakat.
Melalui kepenulisan dalam berbagai bidang pendidikan, kepemudaan (remaja), agama, sosial, budaya hingga ihwal kearifan lokal. Siswa diajak untuk berpikir terbuka dan di di latih menuangkan ide serta gagasannya ke dalam wujud tulisan agar bisa bermanfaat bagi masyarakat, pemerintah dan tentunya para kaum intelektual.
Kini, pegiat literasi yang terpilih sebagai salah satu Fasilitator Literasi Baca-Tulis Regionalisasi Sumatra oleh Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud RI tahun 2019 ini sedang merampungkan buku yang akan ia persiapkan sebagai wujud pengabdiannya 5 tahun sebagai penulis dan 1 dekade sebagai pendidik. Rencana buku ini akan di launching tanggal 2 Mei 2020 bersama buku karya siswa dan kepala sekolah SMA Negeri 1 Manggar, Bapak Sabarudin, pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2020.
Ares mengatakan senang bisa menularkan virus menulis kepada siswanya. Dunia pendidikan dan lingkungan masyarakat juga perlu sentuhan pelajar sebagai bentuk kontrol sosial serta mengetahui secara autentik keberadaan mereka melalui media literasi tertulis dari kalangan mereka sendiri.
M"juga merupakan salah satu langkah membangun generasi literat sebagai fondasi kuat peradaban yang hebat," ungkap Ares kepada Aspirasibabel.com (Red1/ASP).
Komentar